Sering sekali saya diingatkan rekan-rekan sekantor masalah lampu motor saya yang selalu menyala di siang hari. Namun sekarang sepertinya sudah menjadi kebiasaan di mata mereka bila saya sering menyalakan lampu walau di siang hari. Terlebih sekarang sudah banyak ditemui spanduk yang menghimbau untuk menyalakan lampu di siang hari bagi sepeda motor.
Banyak yang beralasan bahwa menyalakan lampu sepeda motor di siang hari tidak ada gunanya. Bukankah siang hari itu terang gulita benderang, mengapa harus menyalakan lampu. Asumsi mereka bila siang hari tanpa menyalakan lampu pasti sudah terlihat.
Berbeda dengan pengalaman saya dalam keseharian maupun ketika kondisi khusus ke luar kota. Dalam perjalanan luar kota, ada keuntungan bila menyalakan lampu sepeda motor di siang hari. Kendaraan roda dua akan lebih mudah terlihat kendaraan lain dan pejalan kaki.
Pengalaman saya di perjalanan luar kota bila tidak menyalakan lampu, seringkali nyaris tidak disisakan jalan oleh kendaraan besar dari arah depan. Bahkan yang lebih sering nyaris ditabrak, hingga harus menghindar keluar dari badan jalan. Alhamdulillah hingga saat ini tidak terjadi kecelakaan yang fatal.
Tidak sama dengan ketika lampu dinyalakan. Kendaraan yang lebih besar cenderung memberikan jalan yang lebih luas. Bahkan seringkali mengurungkan niatnya untuk mendahului. 
Mungkin ada sesuatu bila menyalakan lampu ya. Atau disangka ada konvoi kendaraan. Daripada hancur mending minggir. 😈
Kondisi yang sama juga diperoleh ketika berjalan di dalam kota. Terlebih dengan padatnya kendaraan roda empat dan bus kota. Keuntungan yang diperoleh lebih banyak adalah dari kendaraan yang searah. Mereka jadi lebih mudah untuk mengetahui posisi kendaraan saya di belakang mereka. Jadi mereka akan lebih hati-hati bila akan berhenti, berbelok atau berpindah jalur.
Walaupun bila ada yang bertanya tentang itu, seringkali saya jawab dengan jawaban yang tidak mengenakkan. Bila sekarang mungkin akan sering saya jawab “cari selamat sendiri”. 😈
Pojok Abasosay 